Kamis, 31 Oktober 2013

Berbagi Cerita dengan Kucing. Apa kisahmu?


 
Judul               : Berbagi Kisah Terindah Bersama “Si Meong”
Penulis             : “38 Kisah Nyata Tentang Penyelamatan Kucing”
                          Oleh Yayasan Peduli Kucing
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Tahun              : Cetakan I, Oktober 2013
Halaman          : 219
ISBN               : 9789792292503

SINOPSIS:
Buku Berbagi Kisah Terindah Bersama Si Meong merupakan bukti nyata bahwa masih banyak orang yang peduli dan sayang pada hewan. Hewan tidak menuntut apa-apa, mereka akan menyayangi kita apa adanya. Salam peluk sayang, elus-elus, uwel-uwel, kilik-kilik, untuk Si Meong, Si Guk-Guk, Si Cit-Cit, Si Tweet-Tweet, dan seluruh warga margasatwa, dari saya. —Henny Poerwonegoro & keluarga.
Saya sangat tersentuh dengan cerita-cerita yang ada. Perjuangan seorang rescuer, dari seorang yang asing hingga menjadi keluarga kucing-kucing tersebut, membuat saya terharu. Semoga semakin banyak yang tergerak hatinya untuk mengadopsi kucing telantar. —Nina Tamam.
Kisah-kisah ini adalah bukti bahwa hewan bukan cuma sekadar hewan… tapi makhluk ciptaan Tuhan yang harus dirawat dan diperjuangkan hak hidup mereka. Supersalut untuk cinta yang tulus...semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. —Cici Panda.
Buku yang penuh dengan suka duka memelihara kucing: Me-rescue, merawat, berbagi kasih. Semoga buku ini bisa membuka lebih banyak mata manusia akan betapa menakjubkannya makhluk bernama kucing itu. Salam meow. —Pacoh Ganteng Gagah Mempesona.
Selain bisa menjadi obat stres yang mujarab, kucing pun memiliki arti lebih dari sekadar hewan berbulu yang lucu. Mengapa kucing selalu jatuh di atas keempat kakinya? Mengapa kucing dibilang punya 9 nyawa? Saya rasa tak lain karena makhluk ini ingin mengajarkan manusia untuk dapat selalu bangkit kembali saat terjatuh dalam kehidupan.—Mirna Yulistianti, editor & pecinta kucing local.

RESENSI:
Buku ini tentang sekumpulan 38 kisah nyata seputar penyelamatan kucing yang dihimpun oleh Yayasan Peduli Kucing bekerjasama dengan beberapa sponsor. Saya sadar, tidak semua orang suka kucing, bahkan ada yang alergi dengan bulunya. Bagaimana dengan saya? saya hanyalah penyuka kucing yang sebatas senang saat melihat kucing dan mengajaknya bermain. Sejauh ini, saya belum pernah memutuskan untuk memelihara kucing dengan berbagai alasan.

Selasa, 29 Oktober 2013

Agama dan Tradisi Berpeci



Judul               : The Da Peci Code
Penulis             : Ben Sohib
Penerbit           : Rahat Books
Tahun              : Cetakan V, Januari 2007
Halaman          : 324
ISBN               : 9789791530309

SINOPSIS:
Apa yang tercetak dalam benak anda saat melihat sampul buku ini? Pertanyaan itu penting karena boleh jadi, setiap pembaca akan merasa telah ditokohkan di dalamnya. Apa yang ergambar di layar otak Anda saat membaca judul novel ini? Mengapa peci menjadi begitu penting dan menjadi sebuah persoalan?
Ini buku kisah tentang misteri ‘peci suci’ yang disembunyikan oleh biarawan sion. Ini adalah kisah menggelitik seorang anak Jakarte yang kritis juga romantis...
Jangan salah baca. Ini bukan novel Dan Brown! Ini novel tentang budaya ‘ane’ dan ‘gue’ di abad microchip.

RESENSI:
Buku ini saya beli iseng karena judulnya yang nyeleneh. The Da Peci Code yang secara pasti terinspirasi oleh novel Dan Brown, The Da Vinci Code. Buku ini lama bertengger di rak buku, dan tak kunjung saya baca sampai versi filmnya diluncurkan. Walhasil, saya nonton filmnya dulu dengan judul 3 Hati, 2 Dunia, 1 Cinta. Siapa sangka, saya menempatkan film ini sebagai salah satu film Indonesia yang recomended untuk ditonton. Mungkin juga para pemainnya yang saya suka, ada Reza Rahardian dan Laura Basuki.
Akhirnya, saya baru penasaran membaca novelnya. Adalah Rosid seorang pria keturunan Arab berbadan kurus dan (selalu) membanggakan rambut kribonya. Keributan kecil kerap terjadi antara Rosid dan Abah lantaran rambut Rosid. Berbagai julukanpun akhirnya disematkan Abah untuk Rosid, mulai dari ‘sarang kutu’, ‘sarang tawon’, ‘rambut kering’ hingga ‘anak syaiton’. Abah menginginkannya potong rambut sehingga bisa memakai peci. Tapi ia selalu menolak.

Kamis, 24 Oktober 2013

Belajar dari Para Penulis Hebat





Judul               : Proses Kreatif Penulis Hebat
Editor              : Salman Faridi
Penulis             : Novia Syahidah, Zaenal Radar T., Asma Nadia, Salman Iskandar, Izzatul   Jannah, Afifah Afra, Ali Muakhir, Boim Lebon, Nurul F. Huda, dan Gola Gong.
Penerbit           : DAR! Mizan Remaja
Tahun              : Cetakan I, November 2003
Halaman          : 188

SINOPSIS:
Nggak kebayang kan, kalo penulis-penulis terkenal kesayangan kamu dikumpulin dalam satu buku? Buku ini memuat seribu satu jurus menulis yang mudah dicerna dan diikuti. Baca saja proses kreatif mereka menelurkan gagasan-gagasan jenius dalam tulisan. Dahsyat! Simak menu asyik yang bisa kamu dapatkan dalam buku Proses Kreatif Penulis Hebat ini;
-       Berisi tips dan trik menulis dengan asyik;
-       Cara mudah dan murah mendapatkan ide;
-       Mengenali tulisan-tulisan hebat melalui para penulisnya;
-       Mangail ide-ide menjadi tulisan bermakna;
-       Menulis tanpa harus bergantung pada mood;
-       Menghasilkan karya-karya hebat;
-       Mengekspresikan diri lewat kata;
-       Dan bahkan menyaingi penulis favorit kamu...

RESENSI:
Menjadi penulis memang impian saya sejak di pesantren 11 tahun yang lalu. Karena informasi dan media yang terbatas, aku dan beberapa teman yang gemar menulispun memilih menuangkan karya dengan menulis tangan di buku tulis. Novel ‘tulisan tangan’ biasanya berpindah dari tangan ke tangan yang lain. Ceritanya jelas seputar percintaan remaja yang jika hingga jatuh di tangan bagian keamanan, buku itu akan berakhir menjadi abu. Hehehe..

Selasa, 22 Oktober 2013

Pendidikan untuk Orang Rimba (OR)




Judul               : Sakola Rimba
                          Pengalaman Belajar Bersama Orang Rimba
Penulis             : Butet Manurung
Penerbit           : Insist Press
Tahun              : Cetakan ke-IV, Oktober 2008
Halaman          : 250
ISBN               : 9789793457833

SINOPSIS:

“Membaca tulisan Butet saya merasa menjadi Orang Rimba. Sungguh, saya merasa tercerahkan. Selamat atas tulisan ini. Semoga Orang Rimba dan lingkungannya menjadi lebih baik lagi. Amiin” (Iwan Fals, musisi).

“Saya jadi ingat oang Baduy, Banten Selatan, yang tidak butuh sekolah. Kata mereka, mending bodoh daripada pintar buat minterin orang lain. Bagi saya, buku ini merupakan gambaran anak muda Indonesia, yang mau hidup berbagi dengan orang yang terpinggirkan dari arus modernisasi. Butet memberi contoh lewat buku ini, bahwa ilmu yang kita miliki harus dibagiakn kepada orang lain yang kesulitan menjangkaunya. Butet ternyata sudah melampaui generasinya, yang umumnya menyukai cara ‘seduh langsung dimakan’. Semoga muncul generasi pionir seperti Butet di negeri ini. Berbagi itu indah” (Gola Gong, pengelola Rumah Dunia).

Siapa yang berhak membuat definisi dan mengklaim diri sebagai yang paling ’beradab’? Catatan Butet memperlihatkan kelumpuhan teori di hadapan pengalaman manusia dan fakta-fakta tentang keseharian mereka. Sebaliknya, si pemilik pengalaman itulah yang paling berhak atas definisi dan teori tentang diri dan kehidupannya. Buku ini mengoreksi banyak hal yang secara umum diasumsikan, diyakini, dan disebarkan oleh kaum cerdik pandai, politisi, pengusaha, pemimpin agama, dan siapa pun pemegang kekuasaan dominan. Seluruh isinya membawa saya pada perenungan panjang tentang makna peradaban, dan tentang ’keindonesiaan’. Kerja masih jauh dari selesai.... Terima kasih, Butet!” (Maria Hartiningsih, jurnalis senior Harian KOMPAS, memfokuskan diri pada isu-isu HAM).
Buku ini merupakan catatan dari seorang petualang dan pengabdi lingkungan yang disajikan secara ’apa adanya’, nyata, hidup, penuh dengan pengalaman langsung tangan pertama. Lewat proses pengalaman langsung ini, Butet tidak saja berhasil mendidik Orang Rimba, tapi juga belajar dari dan diajari oleh Orang Rimba tentang cara pandang, budaya, perilaku dan kehidupan Orang Rimba dengan segala kekayaannya. Sungguh merupakan pengalaman luar biasa, yang tidak akan didapat kalau Butet tetap berada di luar komunitas Orang Rimba. Saya sangat menghargai dengan tulus kegigihan dan kerja ’gila’ si Butet yang telah menjadi ’Orang Rimba’ tanpa harus kehilangan identitasnya sebagai orang Batak, yang melalui itu berhasil mendampingi Orang Rimba menjadi terdidik tanpa kehilangan identitasnya sebagai Orang Rimba." (Sony Keraf, anggota DPR-RI dan pemerhati lingkungan).

Mari Mencoba Merawat Laptop Sendiri..!




Judul               : Merawat dan Memperbaiki Laptop untuk Orang Awam
Penulis             : Endah Tri Utami
Penerbit           : Pustaka Widyatama
Tahun              : Cetakan II, 2008
Halaman          : 73
ISBN               : 9789796102051

SINOPSIS:
Komputer jinjing atau biasa disebut laptop sebagai komputer yang ringkas karena mudah dibawa kemana-mana merupakan benda yang membantu kita dalam beraktivitas, karena beberapa atau bahkan hampir semua orang menggunakan laptop, baik itu dari kalangan eksekutif muda maupun profesional, bahkan anak-anak sekolah pun sudah dibekali laptop untuk mendukung aktivitas belajarnya.
Laptop sama halnya dengan benda-benda elektronik lain yang memiliki lifetime atau umur pakai tertentu. Namun terkadang akibat perlakuan yang salah dalam pemakaian atau perawatan, umur pakai laptop dapat berkurang, dan akhirnya laptop tersebut menjadi tidak berguna sebelum waktunya. Sebaliknya, jika kita pandai merawat dan menggunakannya, niscaya laptop yang kita miliki dapat dipakai terus dan syukur-syukur malah dapat melampaui umur pakai wajarnya.
Pemeliharaan laptop sangat penting untuk menjaga agar kondisinya tetap prima. Namun jika laptop anda terlanjur mengalami kerusakan, maka harus segera diperbaiki agar aktivitas tidak terhambat dan kondisi kerusakan tidak menjadi semakin parah.
Buku ini berisi ulasan tentang teknik-teknik dasar perawatan laptop. Dengan penjelasan yang jelas, tuntas dan runtut akan menjadikan Anda mahir melakukan perawatan dan perbaikan laptop dalam waktu singkat.

RESENSI:
Computer portable atau orang lebih familiar dengan istilah laptop. Saya sendiri sudah ganti laptop, meski baru sekali. Dulu 6 tahun lalu, saya punya laptop dengan layar super besar merek Toshiba, entah berapa inci. Saat itu, harga laptop masih berkisar 6-7 juta bahkan bisa lebih. Namun, karena sering ‘pindah tangan’ untuk dipinjam beberapa teman, laptop saya hanya berumur ± 4 tahun saja. Sekarang masih bisa berfungsi, namun engselnya keras (setelah diperbaiki karena retak), beberapa tombol keyboard tidak berfungsi dan mouse pad pun sudah tidak sensitif lagi.

Minggu, 20 Oktober 2013

Biang Cinta dan Kehidupan, Madre




Judul               : Madre
                         Kumpulan Cerita
Penulis             : Dee
Penerbit           : Bentang
Tahun              : Cetakan I, Juni 2011
Halaman          : 160
ISBN               : 978602881142242

SINOPSIS:
 "Apa rasanya sejarah hidup kita berubah dalam sehari? darah saya mendadak seperempat Tionghoa, nenek saya ternyata tukang roti, dan dia, bersama kakek yang tidak saya kenal, mewariskan anggota keluarga yang tidak pernah saya tahu: Madre."

Terdiri dari 13 karya fiksi dan prosa pendek, Madre merupakan kumpulan karya Dee selama lima tahun terakhir. Untaian kisah apik ini menyuguhkan berbagai tema: perjuangan sebuah toko roti kuno, dialog antara ibu dan janinnya, dilema antara cinta dan persahabatan, sampai tema seperti reinkarnasi dan kemerdekaan sejati.
Lewat sentilan dan sentuhan khas seorang Dee, Madre merupakan etalase bagi kematangannya sebagai salah satu penulis perempuan terbaik di Indonesia.

RESENSI:
Pernah merasa kebayang-bayang sesuatu, ketika setelah membaca buku. Salah satu penulis yang (selalu) berhasil biki saya bereaksi begitu adalah Dee. Saya sempat (merasa) memiliki sedikit kemiripan di tokoh Elektra dan orang yang saya sukai saat itu, saya anggap sebagai M-Pret. Kudua nama tokoh tersebut ada dalam novel Petir, sekuel dari Supernova, Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh.
Kali ini giliran Madre yang bikin imaji saya bergejolak, dan bertanya pada diri sendiri, “toko roti Tan De Baker emang beneran ada ya?.” Saat itu, saya benar-benar terbawa oleh salah satu cerita di buku Madre yang merupakan Kumpulan cerita tersebut. Madre adalah salah satu judul cerita dalam buku ini yang juga sudah difilmkan. Dibintangi oleh Laura Basuki dan artis berbakat Vino G. Bastian. Jujur, saya belum menonton filmnya dan menyesal mengapa kemarin tidak menyempatkan diri mengantri tiket.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Belajar Bahasa Inggris Melalui Puzzle



Judul               : Have Fun with English Puzzle
                         Book 3
Penulis             : Makmun Fauzi
Penerbit           : Buana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)
Tahun              : 2010
Halaman          : 72
ISBN               : 9789790740426

SINOPSIS:
Have Fun with English adalah buku aktifitas berseri yang bertujuan untuk membantu membaca―mulai dari pemula hingga tingkat madya―dalam mengasah dan meningkatkan kemampuan berkosakata dan tata bahasa dalam bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan.
Aktivitas-aktivitas dalam buku ini sangat beragam, misalnya word searching, crossword, association, puzzle, compound words, mengenal objek dan sebagainya. Buku ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban, jadi pembaca dapat membandingkan jawabannya dengan kunci jawaban yang tersedia. Kami yakin buku ini dapat menambah pengetahuan Anda dalam bahasa Inggris.
Hve Fun and Good Luck!

RESENSI:
Puzzle bisa dijadikan sebagai salah satu aktifitas atau game dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Dulu, saya membeli beberapa buku yang berhubungan dengan Bahasa Inggris ketika masih aktif menjadi tentor atau guru di sebuah bimbingan belajar. Maklum, kantor saya terbilang pelit dalam menyediakan kelengkapan bahan ajar yang dibutuhkan tentornya. Meski gaji tidak seberapa, hiting-hitung, membeli buku yang berhubungan dengan Bahasa Inggris merupakan investasi dan bisa digunakan oleh anak ataupun saudaka saya yang membutuhkan.
Buku Have Fun with English Puzzle Book 3 ini sempat pindah tangan ke beberapa tentor untuk di foto copy, dan untungnya selalu kembali dengan ‘selamat’. Meski demikian, buku saya yang berjudul 102 English Games from A to Z sempat terguyur hujan dan menjadi kaku ketika kering. Untungnya, bagian dalamnya tidak apa-apa.

Jumat, 18 Oktober 2013

Cinta ala Orang Dewasa, Cinta Brontosaurus



Add caption


Judul               : Cinta Brontosaurus
Penulis             : Raditya Dika
Penerbit           : Gagas Media
Tahun              : Cetakan ke-3, 2006
Halaman          : 152
ISBN               : 9789797800598

SINOPSIS:

...
Ada satu adegan yang mana gue harus berantem ama orang di depan orang banyak. Gue akting dengan segenap jiwa dan raga. 
Dengan menyeimbangkan emosi dengan karakter.
Dengan masuk ke dalam jiwa sang tokoh.
Dengan total.
Layaknya Tom Krus minum Irex. Uoh!
Setelah selesai shooting, gue tanya ke mister, salah satu teman yang ada di lokasi shooting.
"Gimana tadi acting gue pas berantem, keren, ya?" gue nanya dengan pede.
"Kayak babi lepas," jawab dia santai



RESENSI:
Perkenalan saya dengan karya-karya Raditya Dika bermula dari promosi seorang teman, Sari. Ia bercerita panjang lebar seputar novel pwerdana Radit, KambingJantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh. Iseng aku meminjamnya. Sepanjang perjalanan pulang di angkutan umum, aku tak henti-hentinya menahan tawa. Nggak seru juga baca novel komedi di tempat umum, nggak bisa bebas mengekspresikan diri. Sayapun mulai membaca tulisan-tulisannya di blog, seingatku kambingjantan.com namanya. Sepertinya sekarang sudah dialihkan ke web lain.
Novel Cinta Brontosaurus adalah karya pertama Radit yang saya beli. Sebenarnya ini bukan novel saya, karena tertukar sama nggak tahu punya siapa. Sayang sebenarnya. Karena novel asli saya ada tanda tangannya Radit. Seumur-umur, saya nggak pernah bela-belain ketemu artis buat foto bareng atau minta tanda tangan. Baru Radtya Dika aja. Tapi, ya sudahlah. Toh bukunya masih ada dan bisa diresensi.

Kamis, 17 Oktober 2013

Boneka Lucu dari Clay




Judul               : Clay Dolls
Cara Kreatif Memanfaatkan Tepung Kue menjadi 150 Macam Bentuk Boneka  Unik dan Lucu
Penulis             : Monica Harijati Hariboentoro
Penerbit           : Tiara Aksara
Tahun              : Cetakan ke-2, 2009
Halaman          : 172
ISBN               : 9789790120686

SINOPSIS:

Buku ini merupakan kelanjutan dari buku clay dari tepung kue yang sudah terbit sebelumnya. dalam buku ini tersaji model-model boneka yang lebih menarik dan lucu. Siapapun yang melihatnya pasti akan tergerak untuk mencoba membuatnya karena selain dapat dipakai sebagai cindera mata, bisa juga dikenakan sebagai aksesoris seperti kalung, anting, pin, dan sebagainya.
Selain bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan tidak mahal serta tahan lama, cara membuatnya juga tidaklah rumit bahkan amat sederhana.
Jika pun Anda berminat untuk memulai usaha baru sebagai usaha sampingan, kreasi dalam buku ini bisa menjadi salah satu pilihan. Silahkan mencoba dan selamat berkreasi.



RESENSI:

Kali ini buku tentang hasta karya. Saya sedang mencoba meresensi buku dengan jenis yang berbeda. Saya memang orang yang suka ‘ngutek-ngutek’ sesuatu. Istilahnya adalah orang yang jemarinya cukup terampil dalam mengerjakan keterampilan. Saya pernah menyulap kardus menjadi laci bersekat, gantungan pulpen dari kertas, hinnga melaminating kertas A4 untuk dijadikan mini-whiteboard. Mungkin lebih mirip orang yang sedang hidup hemat, daripada kreatif :).

Rabu, 16 Oktober 2013

“Cerita Tentang Kamu, Garwo Ku”


Judul               : Fira dan Hafez
Penulis             : Fira Basuki
Penerbit           : Grasindo
Tahun              : 2013
Halaman          : 251
ISBN               : 9786022511014

SINOPSIS:

"Tidak ada lagi yang bisa saya tambahka tanpa mengurangi fokus buku ini. Buku ini bisa memuaskan kehausan orang akan cerita yang bagus. ia menjadi inspirasi pada keindahan kehidupan yang disertai ketegaran dan perspektif yang utuh. Paling penting, buku ini mengajar kita tentang cinta. Fira mengutip kata-kataRabindranath Tagore, ‘Love is an endless mystery, for it has nothing else to explain it.” Wiman Witoelar.

“Mbak Fira sososk yang menjadi inspirasi wanita smart, fun dan fearless buat kami finalis FFF 2006. Kami mencintai mbak Fira. Mbak Fira adalah sososk yang kua, karena tidak semua wanita bisa sekuat mbak Fira menghadapi semua yang dialami mbak Fira. Kami bangga sama mbak Fira. We always love you mbak Firaku sayang...” Sandra Dewi

“Buku ini membuat saya lebih mengenal lagi MEREKA. Orang Baik meninggalkan KEBAIKAN. Saya percaya betul itu. tentu ada keKUATan yang disiapkan Hafez untuk orang tercintanya. Itu yang terbesar yang saya rasakan dari buku ini.” Alvin Adam-Just Alvin.

RESENSI:
Akhirnya, saya resensi buku ini juga. Nama Fira Basuki tidak asing ditelinga saya sebagai seseorang yang betah melihat deretan buku dan rela jika harus dikunci di dalam toko buku :). Namun, entah mengapa tidak satupun karya mbak Fira Basuki yang saya miliki. ‘Sejarah’ pembelian buku ini berawal dari cerita sahabat saya, Ratih Wulan, yang mem-follow akun twitter mbak Fira (@FiraBasuki) dan Alm. suaminya, mas Hafez (@MrAmplitudo) dan mengatakan bahwa ada buku baru karya Fira Basuki yang mengkisahkan perjalanan cintanya bersama alm. suaminya.
Ketika ada ‘seseorang’ yang menawarkan apa yang ingin saya beli ketika berada di toko buku Gramedia, sayapun mengambil buku ini dan satu buku lainnya yang insyaallah juga akan saya resensi. Dari mana ya saya akan menjelaskan tentang buku ini? Baiklah. Saya akan memulainya.

Selasa, 15 Oktober 2013

“Bagaimana Menjadikan Hobi sebagai Mesin Pencetak Uang”



Judul               : Jadi Jutawan dari Hobi
Penulis             : Sigit Rais
Penerbit           : Indonesia Tera
Tahun              : Cetakan I, 2009
Halaman          : 174
ISBN               : 9789797750817

SINOPSIS:

Apa hobi Anda? Setiap manusia mempunyai hobi yang berbeda-beda. Dengan hobi, Anda telah memiliki nilai lebih sebagai seorang individu dan memiliki sesuatu yang dapat dibanggakan. Hobi akan menjadi bukan sekadar hobi jika Anda bisa dan mampu mengelolanya menjadi sebuah usaha yang akan mengantar Anda menjadi seorang jutawan.
Buku ini mengupas bagaimana suatu hobi bisa menghasilkan uang, persiapan yang perlu dilakukan, langkah-langkah memasarkan hobi, gambaran berhitungan break even point, dan tips-tips menarik yang dapat diaplikasikan dalam memasarkan hobi. Dengan semangat, niat, dan usaha yang sungguh-sungguh, sesuatu yang biasa akan menjadi luar biasa.

RESENSI:
Aku pernah mendengar sebuah percakapan antar teman,
“Hobi kamu apa?.”
“Main game.”
“Ih.. kok main game sih.. kayak anak kecil dan nggak ada gunanya.”
Siapa yang nggak suka main game? Saya yang tidak muda lagi (ciee.. ngaku.. :)), masih suka main game kok. Jangan salah sangka dulu, karena sesungguhnya papun hobi kita, jika dikelola dengan benar maka akan menghasilkan keuntungan secara finansial. Jangan pernah meremehkan hobi Anda yang (mungkin) menurut orang lain terlalu kekanak-kanakan dan tidak ada gunanya. Mengapa hobi bisa menjadi peluang bisnis? Karena, ketika seseorang melakukan sesuatu berdasarkan hobi, maka hal yang terjadi adalah ia akan melakukan hal tersebut dengan semangat dan menikmatinya.

Senin, 14 Oktober 2013

Anak Kos Dodol versi Komik



Judul               : Anak Kos Dodol Dikomikin
Penulis             : K. Jati
Penerbit           : Gradien Mediatama
Tahun              : Cetakan X, 2013
Halaman          : 178
ISBN               : 9786028260251

SINOPSIS:

Apa itu Anak Kos Dodol? Yooloh, kemane aje Pak, Bu!. Nih ya buat yang gak tahu apa itu Anak Kos Dodol, silahkan meluncur ke Sini. Ada 7 cerita Anak Kos Dodol yang diadaptasi ke dalam komik ini. Ketujuh cerita itu adalah Di sini ada setan?, Ulang Tahun ke-20, Business Woman, Mendadak Detektif ,Nenek-nenek Muda, VCD Malam Pertama, Yihha... Tarik Mang!. Anak Kos Dodol adalah novel yang ditulis oleh Dewi ’Dedew’ Rieka dan diluncurkan versi komik oleh K.Jati.Gambar-gambarnya kocak banget!!! Muka-muka cantik anak kos dodol dibikin mengenaskan. Tapi disanalah letak istimewanya, malah aku kurang terlalu suka kalo anak kos dodol dibikin kinyis-kinyis aduhai, lebih asyik liat muka ancurnya. Bagi yang sudah baca versi novel, kini giliran baca versi komiknya. Dijamin, tambah ngakak :).

RESENSI:
Saya suka komik, dan baca Anak Kos Dodol Dikomikin itu kayak nonton Sule lagi ngelawak, lucu (pakek) banget. Jujur, saya belum pernah baca versi novelnya. Buku ini sempat menjadi topik hangat di kos adik saya di Surabaya, buktinya novel ini juga dicetak hingga beberapa volume. Versi komik ini pun bukan punya saya. Ini milik teman adik saya yang saya pinjam secara ‘paksa’ dan belum saya kembalikan hingga skarang (maafkan). Sesegera mungkin akan saya kembalikan :).